Beberapa hari yang lalu saya membeli 1 buah Tablet dan 1 buah Smartphone Android buatan Cina (maklum dana terbatas, hehe). 
Saya tertarik membelinya, karena hobby kedua anak saya main game (Tablet Android), juga karena saya mulai bosan dengan Blackberry (Smartphone Android). Selain karena pengaruh dari teman-teman saya. Kata mereka, android didukung oleh banyak aplikasi unggulan gratis  via Android Market.

Baru beberapa hari saya menjadi pengguna Android, saya mulai dibikin pusing. Ternyata Tablet dan Smartphone Android yang saya beli, internal memorynya berukuran kecil. Saya tidak dapat banyak-banyak amat mendownload aplikasi di Android Market. Karena ujung-ujungnya suka muncul warning law space dan aplikasi pun gagal download.

Iseng saya masuk ke system android melalui file explorer. Maksudnya sih mau menghapus aplikasi-aplikasi tidak perlu yang melekat di system/internal memory Android. Tapi saat saya mencoba menghapusnya selalu muncul warning kalau device berada dalam kondisi unroot.

Akhirnya saya pun mulai berkonsultasi dengan Paman Google untuk memecahkannya. Tanpa pake lama, Paman Google pun mulai membimbing saya.
Kata Paman Google, aplikasi yang melekat di system/memory internal Android bisa dihapus melalui software yang dijalankan melalui PC. Caranya download dulu SOFTWARE INI via PC. Koneksikan Tablet/Smartphone Android ke PC menggunakan kabel data. Matikan antivirus PC, install dan  jalankan softwarenya (software akan mendeteksi otomatis perangkat android) lalu klik ROOT. Kalau ada pemberitahuan apakah anda ingin menginstal aplikasi battery saver, mau di-yes atau di-no terserah. Software akan meminta restart windows kalau proses root sudah get ready.

Setelah Tablet/Smartphone Android berada dalam kondisi root, download dan install APLIKASI INI langsung via tablet/smartphone android. Lalu jalankan aplikasinya dan silakan pilih aplikasi-aplikasi yang ingin dihapus dari system android/internal memory.


Akhirnya beban di memory internal Tablet/Smartphone Android punya saya mulai berkurang. Tapi tunggu dulu!! Kata Paman Google, prosesnya tidak cukup sampai di situ. Kita bisa memanfaatkan SD Card/MMC menjadi bagian dari system android selain juga bagian dari penyimpanan. Caranya download dulu SOFTWARE INI via PC lalu instal. Matikan Tablet/Smartphone Android, keluarkan SD Card/MMC lalu masukkan ke PC via Card Reader. Jalan softwarenya. Silakan hapus semua partisi di SD Card/MMC (bisa dengan klik kanan lalu pilih 'delete' atau melalui 'delete' yang ada di menu software). Setelah semuanya tergabung ke dalam satu bagian penuh unalocated space, silakan klik create partition (bisa dengan klik kanan lalu klik create partition atau bisa juga dengan klik create partition di menu aplikasi). Pilih primary di kotak yang pertama dan pilih fat 32 di kotak yang kedua. Untuk ukurannya silakan disesuaikan dengan kebutuhan (langkah pertama berguna untuk menjadikan SD Card/MMC menjadi media penyimpanan)
Selanjutnya kembali klik create partition. Bedanya dengan yang pertama, di kolom kedua klik ekst2. Untuk ukurannya otomatis tinggal sisa dari langkah yang pertama. (langkah kedua berguna untuk menjadikan SD Card/MMC sebagai bagian dari system android).
Masukkan SD Card/MMC yang sudah dipartisi ke Tablet/Smartphone Android yang sudah dimatikan tadi lalu silakan nyalakan.

Terakhir kata paman google, download APLIKASI INI via Tablet/Smartphone Android lalu langsung install. Kegunaan dari aplikasi ini adalah untuk memindahkan download aplikasi dari internal memory  Android ke SD Card/MMC. 

CATATAN : untuk Tablet/Smartphone Samsung, proses root cukup dengan menekan tombol power dan home bersamaan. Untuk yang lainnya di luar Tablet/Smartphone buatan Cina mungkin sama juga. Maklum, pengetahuan saya tentang Android masih sedikit, he he.




3 komentar :

  1. Saya coba di Cross A7* saya gak mau gan, cuma anteng di lambang cross gak bergerak lagi alias hang, mhn petunjuk.. :)

    BalasHapus


Diberdayakan oleh Blogger.
loading...

Entri Populer