Satu waktu saya pernah merasa aneh dengan si Timmy. Jika pedal remnya diinjak pelan kok dalam banget (meskipun tetap pakem). Tapi sebaliknya jika diinjak agak cepetan, jadi dangkal. "Waduh meskipun tetap pakem, saya tidak bisa biarkan kondisi ini berlarut-larut. Urusan rem = urusan nyawa, "gumam saya.

Lalu saya pun bergegas menemui teman saya yang montir untuk mencari titik terang dari problem si Timmy tadi. Dan tanpa pikir lama, teman saya yang montir itu langsung menyimpulkan bahwa problem tersebut disebabkan Central Master Remnya sudah aus. Dia pun menjelaskan sebetulnya cukup dengan mengganti sealnya saja problem si Timmy bakal solved cuma ga bakal tahan lama. Akhirnya saya putuskan untuk mengganti Central Master Rem si Timmy.
Dan ternyata benar setelah Central Master Remnya diganti, problem solved.

Note : Biasakan menggunakan minyak rem warna bening biar jika sudah kotor kelihatan. Idealnya sih minyak rem dikuras setiap 40000 km sekali, jangan nunggu kotor.

0 komentar :

Posting Komentar


Diberdayakan oleh Blogger.
loading...

Entri Populer