Stroke susulan sangat ditakuti oleh semua penderita stroke, baik yang sudah pulih atau pun yang masih dalam proses pemulihan.
Kenapa?
Karena stroke susulan pasti akan lebih parah dari stroke yang pertama.
Stroke susulan baru dialami penulis sekitar minggu ke-3 Agustus yang baru lalu. Padahal penulis masih sedang dalam proses menuju pulih dari stroke yang pertama.
Tadinya penulis sempat bingung juga tentang apa penyebabnya.
Dirawat di RS selama 6 hari tanggal 23 - 28 Agustus 2019, kadar gula darah penulis melalui random check ada di angka normal : 135 - gula darah pemicu stroke yang pertama. Tensi darah normal, TG & cholesterol, pun asam urat normal.
Belakangan baru kepikir sama penulis penyebabnya mungkin karena TERLALU LELAH.
Ya, mungkin terlalu lelah.
Dan itu diIYAkan Pak Asep tadi - tenaga fisioterapi dari RS yang rutin datang ke rumah seminggu 2x.
Mulai Februari lalu penulis suka berjalan mengitari alun-alun kota tidak kurang dari 15 putaran dan dalam tempo yang cepat. Padahal orang-orang yang sudah pulih dari stroke, sebut saja : H Agus, H. Enden, Pak Dodi, paling banyak 7 putaran dan dalam tempo yang lambat.
Padahal kata dokter orang yang sedang dalam proses pemulihan stroke tidak boleh LELAH.
Tapi entah kenapa penulis melupakan pesan dokter itu, mungkin karena girang sudah bisa jalan cepat.
Stroke susulan yang dirasakan penulis memang lebih berat dari stroke yang pertama; kepala jauh lebih pusing, badan jauh lebih lemas.
Dan jatah cuti setahun karena sakit berkepanjangan (prolong sickness) dari perusahaan tempat penulis bekerja pun sudah habis; tanggal 26 September 2019 yang baru lalu (untuk lebih jelasnya baca posting : Stroke Pengalaman Pribadi yg diposting penulis Nopember tahun lalu)
Penulis akhirnya harus diTERMINASI oleh perusahaan tempat penulis bekerja.
Alhamdulillah, kompensasi dari perusahaan yang diberikan kepada penulis SANGAT LAYAK.
Sekarang yang bisa penulis lakukan adalah berdoa memohon kesembuhan kepada Allah SWT sambil terus ikhtiar; rutin cek up ke dokter, fisioterapi, dan rutin olahraga semampunya agar bisa memanfaatkan uang kompensasi dari perusahaan untuk usaha mandiri.
IKHTIYAR tanpa DOA = SOMBONG
DOA tanpa IKHTIYAR = OMONG KOSONG.
Jadi teringat Quote manis yg
mengingatkan penulis bagaimana Takdir Allah bekerja ;
SURATAN ILAHI...
Mungkin kau tak tau dimana rizkimu...
tapi rizkimu tau di mana dirimu...
dari lautan biru, bumi dan gunung...
Allah memerintahkannya menujumu...
Allah menjamin rizkimu, sejak 4 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu hingga akhir hayatmu...
Amatlah keliru bila bicara tentang tawakkal atas rizki, dimaknai dari hasil kerja...
Karena bekerja adalah sebuah ibadah... sedang rizki itu urusan-Nya...
Melalaikan kebenaran sekaligus menghawatirkan apa yang dijamin-Nya...
adalah sebuah kekeliruan berganda...
Manusia membanting tulang, demi angka nomimal gaji, salary, upah atau nominal angka di rekening
yang mungkin esok akan ditinggal mati.
Mereka lupa bahwa hakekat rizki bukan apa yang tertulis dalam angka tapi apa yang telah dinikmatinya.
Rizki tak selalu terletak pada pekerjaan kita.
Allah menaruh sekehendak-Nya. Ya.. bahkan seringkali tidak terbersit dalam angan sekalipun...
Ikhtiyar itu perbuatan...
Rizki itu kejutan Allah.. Takdir memang penuh kejutan..
Dan jangan lupa...
Tiap rizki akan ditanya...
"Darimana dan untuk apa"...
karena rizki adalah "hak pakai"...
Halalnya dihisab...
Haramnya diadzab...
Maka, jangan kau iri pada rizki orang lain...
Bila kau iri pada rizkinya, kau juga harus iri pada takdir buruk serta takdir matinya...
Karena Allah membagi rizki, jodoh dan usia ummatNya...
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya...
Jadi yakinlah semua adalah atas kehendak-Nya...
Use this diet hack to drop 2 lb of fat in just 8 hours
BalasHapusAt least 160,000 men and women are using a easy and secret "water hack" to burn 1-2 lbs each night in their sleep.
It is proven and it works every time.
This is how you can do it yourself:
1) Go grab a clear glass and fill it half full
2) Proceed to do this weight losing hack
and be 1-2 lbs skinnier the next day!