Pada mulanya anak saya merengek-rengek sama saya untuk dibelikan playstation. Tapi pada akhirnya saya putuskan untuk membelikan anak saya komputer. Saya pikir playstation hanya dapat digunakan untuk sebatas main game saja, sedangkan komputer lebih dari itu.
Tahun pertama, komputer yang saya belikan buat anak saya berjalan normal-normal saja. Namun di tahun kedua mulai timbul problem, komputer anak saya gagal masuk windows. Tadinya saya berpikir untuk segera membawa komputer anak saya ke bengkel komputer, tapi kemudian saya putuskan tidak. Lalu saya pun memanfaatkan jasa Mr. Google untuk mencoba memperbaikinya.
Adapun langkah-langkah yang saya lakukan untuk memperbaikinya adalah sebagai berikut :
- Membuka casing CPU - melepas RAM/memory dari socketnya - membersihkan lapisan tembaganya dengan penghapus pensil
- Membersihkan kipas yang tertempel di motherboard (kipas processor) dengan kuas biar aliran angin ke processor tidak terhambat sehingga processor tidak panas .(Malah waktu itu CPU yang dalam keadaan terbuka saya bawa ke tukang tambal ban depan rumah untuk dibersihkan semuanya dengan angin kompresor. Biar bersih sekalian, pikir saya)
Alhamdulillah, setelah melalui 2 langkah di atas komputer anak saya sembuh seperti sedia kala.
Namun di tahun ketiga komputer anak saya kembali mengalami problem yang sama seperti di tahun kedua. 2 langkah yang pernah saya lakukan, ternyata tidak ampuh untuk menyembuhkannya. Akhirnya yang saya lakukan adalah membeli motherboard baru (cara memasangnya gampang karena menggunakan socket, tinggal buka processor - RAM - kabel-kabel, dan pasang-pasangkan kembali di tempatnya semula).
Wah wah, jadi baru lagi dech komputernya anak saya, he he ...
0 komentar :
Posting Komentar